Sabtu, 24 Maret 2018

Gerindra, PKS, PBB Ikut Arahan Habib Rizieq

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengimbau kepada Partai Gerindra agar membangun koalisi bersama PKS, PAN dan PBB pada Pemilu 2019.

Habib Rizieq menyampaikan imbauan itu saat Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengunjunginya di Mekkah, pada Rabu malam (21/3) waktu setempat.

Menurut Andre, Rizieq sangat mendukung pembentukan koalisi empat parpol tersebut karena bila koalisi tercipta, Rizieq akan menyerukan kepada umat Islam untuk memberi dukungan penuh.

"Apabila koalisi Gerindra, PKS, PAN, PBB ini bisa terwujud, Habib Rizieq akan mengajak seluruh umat Islam dan keluarga besar Alumni 212 untuk mendukung koalisi ini dalam Pilpres 2019," jelas Andre.

Kepala Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menilai usulan Pemimpin Front Pembelajaran Islam (FPI) Rizieq Shihab agar adanya koalisi antara PBB, Partai Gerindra, PKS, dan PAN merupakan bentuk nasihat yang baik.

Dia menyebut bila koalisi itu terbentuk akan menjadi poros Islam nasionalis baru. Di mana poros itu mampu bersaing dengan partai pengusung petahana.

"Nasihat Habib Rizieq Shihab ini adalah nasihat yang baik. Poros ini mampu memenangi Pilpres jika tidak asal mau menang-menangan," kata Sukmo saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Karena itu, dia menyebut hal terpenting yakni tidak ada ego masing-masing ketua umum dan partainya. Sukmo juga menyatakan partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra siap untuk berkoalisi.

"PBB siap duduk mendengar dan berunding untuk koalisi ini," jelas Sukmo.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, usulan Rizieq Shihab merupakan hal baik, yakni untuk menyatukan umat.

"Imbauan itu perkara baik. PKS siap bersama umat dan ulama," ucap Mardani saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.

Namun, kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini, koalisi akan terlaksana bila semua partai dapat melepaskan ego masing-masing dengan tujuan untuk mengusung kesatuan umat.

"Iya, harus benar-benar mengutamakan kepentingan bangsa," jelas Mardani.

Adapun Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, partainya akan memperimbangkan masukan Rizieq Shihab itu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN mendatang.
HOME | ABOUT ME | PEDOMAN MEDIA SIBER
COPYRIGHT 2017 - BAROMET.INFO - PORTAL BERITA TERKINI