Kamis, 29 Maret 2018

JANGAN KARENA PUNYA IMUNITAS DEWAN LALU GUNAKAN KATA KASAR

arteria dahlan
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan panen kritik setelah menggunakan kata “bangsat” saat mengkritik Kementerian Agama (Kemenag).

Kata kasar itu diucapkan Arteria terkait kasus penipuan oleh travel umrah saat rapat dengan pendapat dengan Jaksa Agung Prasetyo, Rabu (28/3).

Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan menggunakan kata kasar dalam rapat resmi kurang patut dan tak elok.

“Silakan mengkritik tapi tak perlu pakai kata bangsat karena itu bahasa serampangan. Masih banyak cara mengkritik tanpa mengumpat,” kata Baidowi, Kamis (29/3).

Baidowi mengingatkan jangan sampai karena memiliki hak imunitas, anggota DPR bisa mengeluarkan kata-kata kasar.

“Sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ungkap anggota Komisi II DPR itu.

Dia menambahkan penyimpangan yang terjadi dalam penyelenggaraan haji bisa dilaporkan dan dilakukan penyidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.

“Bukankah Kemenag sudah melakukan antisipasi ke depannya dengan tiga skema yang sudah disiapkan?” katanya.

Karena itu, kata Baidowi, yang sudah terjadi dilakukanlah penindakan terhadap oknum pelaku.

Kasusnya pun saat ini ada yang sudah bergulir di persidangan. Dia meminta semua pihak mengawasi proses persidangan tersebut.

Jika ada kejanggalan tinggal dilaporkan. “Hal itu lebih solutif daripada sekadar keluar kata bangsat yang bisa menimbulkan kegaduhan baru,” tegasnya.

Sebelumnya, Arteria meminta kejaksaan turun tangan menindak travel umrah bodong. Arteria mengaku pernah mengucapkan hal serupa ke Kemenag saat memprotes soal travel umrah.

Dia tak terima jika Kemenag seolah-olah menyalahkan masyarakat yang tertipu travel umrah bodong. Arteria juga menyalahkan Kementerian Pariwisata.

“Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!” kata Arteria dalam rapat, Rabu (28/3).

sumber: jpnn
HOME | ABOUT ME | PEDOMAN MEDIA SIBER
COPYRIGHT 2017 - BAROMET.INFO - PORTAL BERITA TERKINI