Polisi memastikan dua ruang
kerja anggota DPR yang terkena peluru, berasal dari latihan anggota Persatuan
Menembak Indonesia (Perbakin) di dekat komplek DPR. Mengapa peluru bisa
menjangkau lantai 16 gedung DPR?
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo
Wasisto menjelasakan anggota Perbakin yang sedang latihan itu, menggunakan
sasaran bergerak. Lokasi lapangan tembaka ini tak jauh dari gedung Nusantara I
DPR tempat peluru nyasar.
"Di lapangan tembak di
depan itu adalah lapangan bermacam macam, ada tembak sasaran ada tembak reaksi.
Tembak reaksi itu tembak bergerak dan sasaran bergerak. Tembak reaksi tembak
bergerak, ada yang jongkok, miring dan sebagainya," ucap Setyo dalam jumpa pers di Gedung DPR,
Jakarta, Senin (15/10).
"Intinya bahwa patut
diduga ini peluru nyasar ke lantai 13 dan 16," imbuhnya.
Setyo mengatakan fakta itu
diketahui setelah polisi langsung mengecek ke lapangan terkait arah peluru
berasal. Diketahui ada anggota Perbakin asal Tangsel yang pelurunya menyasar ke
ruang kerja anggota DPR.
"Identitas sudah ada.
Untuk urusan hukum kami serahkan kepada polda, untuk urusan organisasi akan
kita serahkan ke Pengurus Povinsi Banten," ucap Setyo yang juga ketua
Perbakin DKI.
Informasi sementara peluru yang
digunakan 9 milimeter yang memang digunakan untuk latihan. Peluru pertama
mengenai ruang kerja anggota Gerindra Wenny Warou di lantai 16, kemudian
ruangan anggota Golkar Bambang Hery di lantai 13.
"Kalau jarak jangkau
sempurna masih bisa sampai ke lantai 16 DPR," pungkasnya.